Jakarta, FORTUNE - Persaingan para konglomerat dunia untuk mencapai luar angkasa menyita perhatian publik baru-baru ini. Apalagi setelah Richard Branson sukses dalam perjalanan suborbital menggunakan pesawat bertenaga roket Virgin Galactic, VSS Unity, pada Minggu (11/7).
Branson bersama lima orang karyawannya mencapai ketinggian lebih dari 80 kilometer. Pendaratan di tepi angkasa itu terjadi pada pukul 09.40 waktu setempat, sekitar satu jam setelah pesawatnya lepas landas.
Keberhasilan misi tersebut mendukung rencana Virgin Galactic untuk memulai perjalanan wisata luar angkasanya tahun depan. "Selamat datang di awal era ruang angkasa baru," kata Branson kepada para tamu yang menyaksikan penerbangan tersebut dari kompleks Spaceport America, New Mexico, seperti dikutip Fortune.com.
Selain Branson, konglomerat lain yang menempatkan sebagian hartanya untuk ambisi perjalanan ruang angkasa adalah Jeff Bezos dan Elon Musk. Dalam lebih dari satu dekade terakhir, mereka menyiapkan bisnis yang dapat melayani orang-orang superkaya hingga tokoh publik pencari sensasi untuk suguhan pemandangan bumi dan langit tak terlupakan.
Bagaimana sepak terjang mereka dalam kompetisi ruang angkasa abad ke-21 yang pemainnya bukan lagi negara, tapi swasta dan konglomerat dunia?