Jakarta, FORTUNE – Background check adalah salah satu tahap yang dilewati dalam sebuah proses rekrutmen pekerja. Proses ini biasanya dilakukan divisi human resources (HRD) atau Sumber Daya Manusia (SDM) di sebuah perusahaan.
Karyawan merupakan aset berharga perusahaan, yang turut menjadi faktor penentu keberhasilan sebuah perusahaan. Maka dari itu, proses rekrutmen karyawan harus dilakukan secara hati-hati dan matang.
Careerbuilder.com menuliskan bahwa lebih dari 58 persen surat lamaran kerja yang dilengkapi curriculum vitae (CV) berisi informasi palsu atau tak sesuai kenyataan.
Untuk menghindari masalah ini, maka background check pun dibutuhkan oleh HRD, untuk memastikan informasi yang disampaikan calon pekerja benar dan bisa dipertanggungjawabkan.
Tak hanya diketahui oleh perekrut, para calon pekerja juga harus mengetahui apa itu background check. Mengutip dari sejumlah sumber, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulasnya.