Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi konsultasi psikologi. (Pixabay/RazorMax)
Ilustrasi konsultasi psikologi. (Pixabay/RazorMax)

Jakarta, FORTUNE – Kompleksitas kehidupan di zaman modern tidak jarang menyebabkan gangguan kejiwaan–seperti trauma–yang berdampak pada fisik dan mental seseorang. Salah satu solusi yang marak dipilih untuk mengatasi hal ini adalah hipnoterapi.

Mengutip dari Halodoc, hipnoterapi adalah teknik terapi yang memanfaatkan hipnotis untuk membantu pengobatan gejala atau kondisi kesehatan tertentu. Hipnoterapi bekerja dengan menginduksi keadaan hipnotis yang ditandai dengan kesadaran terjaga yang memungkinkan orang menjadi lebih rileks dan tenang.

Dengan metode hipnotis, rangsangan dilakukan pada alam bawah sadar, sehingga seseorang jadi mudah diarahkan dan kehilangan kekuatan untuk bereaksi. Biasanya, terapi ini digunakan untuk mengatasi berbagai ganggunan, seperti kecemasan, penurunan berat badan, sampai pada rasa nyeri yang tak tertahankan.

Hipnoterapi dapat membantu menghilangkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan yang bermanfaat. Terapi ini biasanya berlangsung sekitar satu jam, dalam kondisi terhipnotis, tubuh kita akan menjadi lebih tenang dan pikiran lebih mudah menerima perintah terapis. Sementara, terapis akan menggunakan sejumlah teknik relaksasi dan mulai memberikan berbagai saran.

Meski hipnoterapi menempatkan seseorang dalam kondisi terhipnotis, namun ia tidak akan kehilangan kendali atas perilakunya. Terapis akan memberikan saran untuk diikuti, tapi keputusan untuk mengikutinya tetap ada pada diri kita sendiri.

Manfaat

Ilustrasi hipnoterapi. (Unsplash/Mark William)

Laman Very Well Mind menuliskan sejumlah manfaat yang bisa terjadi dari hipnoterapi, terutama berkenaan dengan stress dan kecemasan. Bahkan, metode ini tak kalah efektif dibandingkan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) untuk mengatasi depresi ringan hingga sedang. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan kesadaran
    Selama hipnoterapi, kita bisa dibawa kembali untuk mengingat kembali hal-hal yang pernah terjadi. Namun, hal ini kita lakukan dalam keadaan sadar, sehingga kita pun tetap bisa mengobrol dengan terapis, meski dalam kondisi hipnosis.
  2. Menambah fokus
    Banyaknya distraksi dalam kehidupan sehari-hari membuat kita sulit fokus. Hipnoterapi bisa mengatasinya dan mengarahkan kiata untuk lebih fokus.
  3. Lebih santai
    Hipnoterapi bisa membuat kita lebih santai, sehingga bisa lebih tenang dalam menghadapi masalah. Bahkan, pasien bisa lebih menerima kenyataan yang ada dan menghadapi berbagai ketakutan yang ada dengan lebih berani.

Manfaat-manfaat di atas pada akhirnya bisa diterapkan untuk mengatasi berbagai masalah kejiwaan yang juga berdampak pada fisik seseorang. Misalnya, mengontrol rasa sakit akibat luka bakar atau kanker. Selain itu, hipnoterapi juga bisa mengubah beberapa perilaku, seperti gangguan tidur atau merokok.

Tahapan

Ilustrasi hipnosis. (Pixabay/geralt)

Seperti tertulis di hellosehat, hipnoterapi harus melewati beberapa tahapan, sebagai berikut:

  1. Tahap pre-talk
    Tahap ini penting untuk mengawali hipnoterapi, karena terapis melakukan tahap penggalian informasi. Terapis akan mencari tahu apa sebenarnya yang menyebabkan pasien memiliki kebiasaan buruk, depresi, atau trauma tersebut. Oleh karena itu, kejujuran pasien sangat penting dalam tahapan ini.
  2. Analisis SWOT
    Strengths, Weakness, Opportunities, Threats adalah perihal yang dianalisis dalam tahap ini. Kita perlu melakukan ini sebelum masuk ke hipnoterapi. Kita bisa merenungkan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan, termasuk mengenali peluang yang mungkin bisa didapatkan, dan tentunya hambatan dari dalam diri sendiri.
  3. Tahap prainduksi
    Pada tahap ini, sugesti akan mulai dirancang, dan disiapkan untuk memengaruhi alam bawah sadar. Jika ingin berhasil, kita harus yakin. Ketika Anda ragu sedikit saja, maka risiko gagal pun akan semakin besar.
  4. Tahap induksi
    Tahap induksi adalah tahap di mana pasien akan dibawa dari gelombang alpha (otak berada dalam kondisi sadar) menuju ke gelombang theta (gelombang otak berada di frekuensi 3hz-8hz, kondisi setengah tertidur). Pasien akan santai, namun tetap sadar dan sugesti pun siap untuk dipenetrasikan.
  5. Tahap hypnosis
    Pada tahap ini seseorang sudah mulai dimasukkan sugesti. Kondisi tubuh akan menjadi ringan, dalam keadaan setengah mengantuk, tapi tidak tidur sepenuhnya. Biasanya terapis akan memasukkan sugesti satu per satu saja, tidak terlalu banyak, agar sugesti tersebut dapat bekerja dengan baik. Tantangannya, pasien tidak boleh sampai tertidur.
  6. Tahap posthypnotic suggestion
    Tujuan dari tahap ini adalah agar perilaku pasien benar-benar terbentuk sesuai harapan. Hal ini adalah tindak lanjutan dari tahap sebelumnya.
  7. Tahap termination
    Pada tahap ini, proses dari hipnoterapi pun diakhiri dan kita akan dibawa kembali ke alam sadar oleh terapis. Biasanya, terapis memancingnya dengan kata-kata yang akan membawa kita kembali sadar.

Demikianlah sekilas pengenalan tentang hipnoterapi serta manfaatnya. Dengan demikian, terapi jenis juga bisa menjadi sebuah solusi sekaligus peluang bagi Anda yang memiliki keahlian di bidang ini.

Editorial Team