Jakarta, FORTUNE – Proses rekrutmen adalah tahapan yang krusial bagi calon karyawan dan ada beberapa tahapan yang perlu dipahami. Salah satunya adalah proses screening interview yang biasa dilakukan oleh divisi Human Resources (HRD).
Screening interview, menurut Jobstreet, adalah wawancara singkat sebelum interview user untuk mengevaluasi kandidat apakah memenuhi persyaratan dan kriteria yang dibutuhkan perusahaan atau tidak. Proses ini biasa dilakukan setelah pihak HRD menerima dan menilai lamaran dan Curricullum Vitae (CV).
Biasanya, proses ini dilakukan lewat panggilan telepon, video, atau kuesioner, dalam waktu 15-30 menit. Adapun fokusnya mencakup pembahasan kualifikasi, pengalaman, keterampilan, ekspektasi gaji, dan minat kandidat terhadap pekerjaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kecocokan antara kandidat dengan syarat dan kualifikasi yang diharapkan perusahaan.
Tak hanya bagi kandidat karyawan, Screening interview memiliki fungsi yang sangat penting bagi perusahaan. Salah satunya untuk memelihara suasana kerja yang nyaman, dengan pengelolaan perekrutan yang lebih efisien, demi terciptanya tim yang kompten dan bisa mendukung kinerja perusahaan dengan optimal.
Tiap perusahaan biasanya memiliki tahapan yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan masing-masing. Berikut ini, Fortune Indonesia mengulas beberapa tahapan yang umumnya dilakukan HRD dalam proses Screening interview.