Jakarta, FORTUNE – Pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, membuat tuntutan dalam dunia kerja semakin meningkat. Tak sedikit pekerja yang kesulitan menghadapi situasi ini sampai harus mengalami sophomore slump. Apakah itu?
Mengutip people value, Sophomore Slump merupakan perasaan tak puas yang muncul setelah senang memulai sebuah fase atau kondisi baru. Dalam dunia kerja, biasanya hal ini sering terjadi pada tahun kedua setelah seseorang memasuki fase pekerjaan baru.
Sophomore slump bisa menyebabkan seorang pekerja kehilangan motivasi bekerja, sehingga kinerja pun menurun. Meski begitu, fenomena ini tak terjadi begitu saja, peran perusahaan dan manajemen cukup berpengaruh sehingga berpotensi mendorong terjadinya Sophomore Slump. Dibutuhkan kerja sama antara pekerja dan perusahaan untuk menghadapi sophomore slump dan menghasilkan solusi yang paling efektif.
Dari sisi pekerja, ada banyak yang bisa dilakukan untuk menghadapi situasi yang kadang dilematis ini. Melansir Glints, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghadapi Sophomore Slump.