Mengenali Sistem Ekonomi Komando dari Ciri sampai Perbedaanya

Jakarta, FORTUNE - Sistem ekonomi komando adalah sistem yang terpusat dan mendominasi. Sebagian besar akan dikendalikan oleh pemerintah yang terlibat dalam proses produksi, mulai dari peralatan hingga ke fasilitasnya. Faktor dominasi sendiri jelas terlihat pada sumber daya berharga. Pasalnya, sesuatu yang mampu menghasilkan keuntungan terbesar akan dikuasai oleh pemerintah, dan sumber daya lainnya akan dikelola rakyat.
Meski begitu, jika pemerintah mampu membuat kebijakan yang tepat, banyak keuntungan yang akan didapat. Contohnya: terciptanya pemerataan pembangunan dari pemanfaatan sumber daya milik negara tersebut. Negara yang menerapkan sistem perekonomian ini di antaranya Korea Utara, Cina, Vietnam, dan Kuba.
Jadi, inti dari sistem ekonomi komando adalah sifatnya yang memerintah karena adanya campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi. Pemerintah suatu negara akan melakukan pembatasan-pembatasan atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakatnya.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando
Kita dapat dengan mudah mengenali sistem ini, yaitu dengan memperhatikan karakteristiknya. Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
- Tingkat harga dan tingkat bunga ditentukan pemerintah
- Sumber daya ekonomi dikuasai dan dimiliki negara, sehingga hak milik pribadi hampir tidak ada atau tidak diakui
- Kebebasan dalam berekonomi masyarakatnya sangat terbatas
- Regulasi atau aturan ekonomi diatur dan ditetapkan pemerintah
- Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur pemerintah
- Inisiatif dan hak milik perorangan terbatas