Jakarta, FORTUNE - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menganjurkan masyarakat untuk mudik lebih awal dan menghindari 18–21 April karena diprediksi terjadi puncak arus mudik dan jalanan berpotensi macet.
“Bagi masyarakat yang sudah bisa libur, silakan mudik lebih awal mulai hari ini tanggal 13 April sampai dengan 17 April nanti karena jalanan masih tidak terlalu padat,” ujarnya, Kamis (13/4).
Budi Karya mengatakan pemerintah berupaya memecah kepadatan arus penumpang dan kendaraan pada satu hari tertentu, sehingga tidak terjadi kemacetan parah.
“Kami berharap dengan upaya-upaya antisipasi yang telah dilakukan, perbandingan antara kapasitas jalan maupun simpul transportasi dengan volume penumpang dan kendaraan atau volume to capacity (V/C) Ratio bisa tetap di bawah angka 1 yang artinya masih lancar,” katanya.
Di antara upaya yang dilakukan adalah memajukan cuti bersama menjadi 19–25 April. Dengan begitu, terdapat tambahan hari yang dapat dimanfaatkan pemudik untuk melakukan perjalanan lebih awal.
“Jadi, tekanan di hari puncak arus mudik bisa didorong ke depan atau di hari-hari sebelum hari puncak,” ujarnya.