Jakarta, FORTUNE - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan pembangunan Kereta Cepat Jakarta hingga Surabaya (KCJS) merupakan rencana jangka panjang. Pendanaannya akan diupayakan memakai skema kreatif non-APBN seperti pembangunan angkutan massal lain seperti MRT yang dilakukan secara jangka panjang dan bertahap.
“MRT sudah diinisiasi sejak lama, yaitu tahun 1985, namun membutuhkan proses yang panjang hingga akhirnya dimulai konstruksi pembangunannya mulai akhir 2013,” ujar Budi Karya, Jumat (4/11).
Oleh karena itu, pemerintah harus memiliki rencana jangka panjang untuk memproyeksikan kebutuhan infrastruktur transportasi di masa depan, katanya. “Tentunya rencana jangka panjang dipersiapkan secara matang dengan melibatkan berbagai kementerian/lembaga dan juga pihak terkait lainnya, untuk bersama-sama membahasnya,” katanya.