Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perhubungan terus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga tiket pesawat agar tidak berdampak pada peningkatan inflasi.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta maskapai penerbangan untuk, “melakukan efisiensi, memberikan diskon dan tarif yang lebih murah di waktu-waktu tertentu, dan inovasi-inovasi lainnya,” ujar Budi, Minggu (21/8).
Budi mengatakan, pemberian diskon tersebut diharapkan dapat memaksimalkan tingkat keterisian penumpang. Sebab pada waktu tertentu, Budi menyebut, tingkat keterisian tempat duduk terkesan tidak maksimal.
“Di hari kerja, misalnya di hari Rabu pada siang hari, biasanya okupansi rata-rata hanya 50 persen. Maskapai harus mempromosikan diskon atau menurunkan harga karena demand yang rendah,” ujarnya.
Promosi pada waktu-waktu tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan tiket lebih murah. Masalah tingkat keterisian penumpang pun akan sedikit terjawab, dan harga tiket akan lebih stabil. "Secara kumulatif pendapatan maskapai meningkat dan akan memberi ruang agar tidak mengenakan tarif batas atas pada waktu puncak,” katanya.