Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belum berdampak signifikan terhadap belanja subsidi energi pada tahun ini.
Meski demikian, pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi geopolitik dan keamanan di Timur Tengah mengingat kawasan tersebut merupakan konsentrasi produksi komoditas energi.
Jika eskalasi konflik merembet ke Timur Tengah, diperkirakan rantai pasok dan harga energi di tingkat global juga akan terpengaruh.
"Kami sampai hari ini belum melihat itu sebagai hal yang signifikan," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, seperti dikutip Antara, Selasa (24/10).
Pemerintah juga terus memantau potensi-potensi diperlukannya penyesuaian terhadap pagu belanja di APBN yang dipicu situasi perekonomian global saat ini.
"Makro semua akan kita terus pantau karena semua bergerak. Harga minyak, nilai tukar, suku bunga. Kita akan lihat bagaimana penyesuaiannya terhadap APBN," kata Sri Mulyani.