Menperin mengatakan, sektor otomotif harus mendapatkan perhatian khusus, sebab saat ini ada 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat dan lebih, dengan kapasitas produksi 3,5 juta unit per tahun. Sedangkan perusahaan komponen kendaraan mencapai 319.000 perusahaan yang sebagian besar merupakan skala UMKM.
"Dan di situ telah menyerap 1,5 juta pekerja langsung, dan puluhan juta pekerja tak langsung, dan menyerap investasi hingga Rp150 triliun," katanya.
Menperin mendorong pabrikan kendaraan meningkatkan komponen lokal dalam memproduksi kendaraan. Sekaligus segera memenuhi permintaan pasar yang meningkat karena dampak subsidi PPnBM.
Menanggapi hal ini, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menilai program PPnBM nol persen untuk pembelian mobil baru berjalan sukses sebab menguntungkan konsumen, produsen mobil, hingga Pemerintah.
Pemerintah meraih pendapatan PPn dan PPh akibat meningkatnya penjualan mobil, produsen menikmati kenaikan penjualan, dan konsumen mendapatkan mobil baru dengan harga yang lebih terjangkau.
"Semua pihak happy dengan adanya stimulus ini,” kata Jongkie Sugiarto kepada Fortune Indonesia.