Menperin Buka Wacana PPnBM Otomotif Nol Persen Berlaku Permanen

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita berjanji akan memperjuangkan pemberian subsidi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 0 persen secara permanen, khususnya terhadap produk otomotif.
"Namun tetap ada syaratnya," kata Menperin Agus Gumiwang saat membuka ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya di Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari Antara Kamis (9/12).
Kandungan TKDN minimal 80 persen
Syarat tersebut, lanjut Menperin, industri harus mampu memproduksi kendaraan dengan konten lokal minimal sebesar 80 persen.
Ia mencatat pemberian PPnBM kendaraan bermotor 0 persen sepanjang 2021, penjualan otomotif dengan konten lokal minimal 60 persen, tumbuh hingga 64 persen.
"Sedangkan untuk memperjuangkan 0 persen secara permanen agar ada aturan PPnBM 0 persen secara permanen, tetapi syaratnya komponen lokal harus 80 persen," katanya.
Upaya itu dilakukan untuk memberi dampak yang positif di tengah kondisi pandemi yang menekan ekonomi, terutama saat varian Delta melanda Indonesia.
Untuk saat ini, Menperin Agus Gumiwang mencatat sektor industri pengolahan telah mengalami pertumbuhan 36 persen, industri alat angkutan melaju dengan pertumbuhan signifikan 27,8 persen.
"Begitu juga dengan sektor otomotif yang menjadi salah satu sektor paling terpukul di awal pandemi, namun sekarang mengalami pertumbuhan sampai 64 persen," ujar Menperin.