Jakarta, FORTUNE – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah bersurat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk membuka blokir automatic adjustment tahun anggaran 2022. Adapun anggaran yang diblokir itu mencapai Rp1,17 triliun. Nantinya, anggaran tersebut sepenuhnya akan digunakan untuk penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Kita sudah minta ke menteri keuangan,” kata Syahrul saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (13/6).
Surat dengan Nomor 113/RC.110/M/6/2022 sudah disampaikan kepada Sri Mulyani pada Jumat (10/6). Demi dapat menangani PMK secara luas, Kementan mengusulkan kebutuhan anggaran mencapai Rp4,42 triliun.
Adapun detail anggaran tersebut adalah, untuk pengadaan 28 juta dosis vaksin kebutuhan sampai akhir Desember 2022 mencapai Rp1,06 triliun. Adapun nantinya para hewan ternak akan mendapatkan dua dosis vaksin dengan rentang enam bulan.
Kemudian pemberian kompensasi penggantian hewan ternak yang mati karena PMK, Rp2,43 triliun, dan masih banyak kebutuhan lainnya.