Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Mentan RI: Swasembada Pangan Terancam Jika Gabah Tak Optimal

Petani merontokan bulir padi hasil panen raya di Desa Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (10/4/2022). ANTARA FOTO/Ampelsa/nym.
Intinya sih...
- Mentan RI Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya serap gabah untuk mencapai swasembada pangan.
- Harga pembelian gabah di bawah HPP dapat menyebabkan kerugian besar hingga Rp25 triliun bagi petani.
- Bulog harus melakukan penyerapan gabah milik petani secara maksimal dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram.
Jakarta, FORTUNE – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa target swasembada pangan dapat terancam atau bermasalah jika Perum Bulog tak mampu menyerap gabah milik petani secara maksimal. Dengan ketentuan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kg.
“Yang paling penting hari ini adalah serap gabah sebagai kunci untuk swasembada. Kenapa? Karena serap gabah bermasalah, target swasembada juga akan terancam,” ungkap Amran dalam keterangannya, Rabu (15/1).
Editorial Team
EditorYogama Wisnu Oktyandito
EditorFarid Nurhakim
Follow Us