Jakarta, FORTUNE - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh negara dunia akan dijangkiti keresahan pada 2023-2024 karena adanya prediksi tentang krisis pangan akibat berbagai persoalan.
"Kita dihadapkan [dengan] climate change dan [tensi] geopolitik sehingga mengakibatkan ketegangan. Mau atau tidak, ekosistem perdagangan, ekosistem supply and demand, ekosistem kerja sama bilateral dan multilateral antarbangsa ini akan bersoal," katanya dalam sebuah diskusi dengan Indef di Jakarta, Jumat (16/12).
Sudah saatnya sektor pertanian ditangani secara serius, kata Syahrul, apalagi Indonesia didukung oleh kekayaan alam yang melimpah. Namun, di sisi lain, jumlah penduduknya dibandingkan dengan negara-negara lain juga terhitung sangat besar.
Karena itu, kebijakan yang diinisiasi Indonesia dalam KTT G20 lalu, yakni memberikan prioritas pada pertanian dan ketahanan pangan, harus digulirkan.
“Kita dua—hampir tiga—tahun mengalami climate change yang kita tidak pernah temukan selama ini," ujarnya.