Jakarta, FORTUNE - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memastikan penyaluran subsidi LPG 3 Kg tahun depan akan diubah dari yang awalnya berbasis komoditas menjadi penerima manfaat. Ini dilakukan agar subsidi energi yang dianggarkan pemerintah lebih tepat sasaran.
"Sedang dalam perencanaan untuk melakukan subsidi secara langsung, antara lain untuk bisa mencegah terjadinya kebocoran LPG ke tangan yang tidak berhak menerima. Kebijakan ini sedang disusun mengingat banyak indikasi terjadinya kebocoran," ujarnya di hadapan Komisi VII DPR, Kamis (26/8).
Menurut Arifin, penyaluran secara langsung juga akan menghemat anggaran subsidi energi di masa mendatang. "Perbaikan subsidi akan memberikan kontribusi mendorong penghematan anggaran, dan anggarannya bisa dimanfaatkan antara lain untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan sebagainya," jelasnya.