Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara setelah pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menuntut presiden mencabut jabatannya sebagai menteri belum lama ini. MPR menganggap Sri Mulyani tak piawai mengelola keuangan negara serta kebijakannya.
Menurut Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad, sejumlah argumen mendasari penilaian tersebut. Pertama, anggaran MPR yang terus turun walaupun jumlah pimpinannya bertambah. Kedua, mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu beberapa kali membatalkan rapat dengan pimpinan MPR tentang anggaran MPR.
“Sudah atur waktu semuanya, tiba-tiba dia batalkan dua hari kemudian, atur lagi, dia batalkan,” katanya kepada pers beberapa hari lalu, dilansir dari IDN Times, Kamis (2/12).
Lantas, bagaimana penjelasan Sri Mulyani menyoal dua argumen MPR tersebut?