Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Penumpang kereta api argo parahyangan tiba di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/3/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

Jakarta, FORTUNE - Ekonom Center of Reform on Economics CORE Indonesia Rendy Yusuf Manilet memprediksi dampak mudik tahun ini bakal meningkat likuiditas nasional hingga 15 persen selama Ramadan hingga Idulfitri.Pasalnya tahun ini kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat makin longgar diiringi dengan penambahan kasus Covid-19 yang kian landai.

"Untuk kuantitatif, jumlah uang beredar, hemat saya jumlah uang beredar pada bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini akan berada Rp8.054 triliun, atau 15 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama," ujarnya kepada Fortune Indonesia, Jumat (8/4).

Pertumbuhan jumlah uang beredar tersebut, menurut Rendy, juga relatif lebih tinggi jika dibandingkan periode  sama tahun lalu yang mencapai 8 persen. Dengan makin longgarnya pembatasan kegiatan masyarakat, jumlah pemudik diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan Belanja

Editorial Team

Tonton lebih seru di