Jakarta, FORTUNE – Pemerintah telah berencana untuk menaikkan sejumlah tarif pada 2022. Jika ditempatkan dengan konteks hari ini, hal tersebut kemungkinan bakal memantik perdebatan. Sebab, khalayak luas pada paruh kedua tahun ini telah terbentur dengan kenaikan harga minyak goreng, cabai rawit merah, dan telur.
Untuk minyak goreng, kenaikan telah terjadi beberapa bulan. Hal ini disebabkan oleh harga tinggi CPO dunia, yang secara otomatis membawa pengaruh pada produk hilir. Hingga detik ini, harga minyak goreng belum menunjukkan tanda untuk turun.
Akan hal cabai rawit merah, komoditas 'pedas' ini seperti telah menjadi langganan fluktuasi harga pada akhir tahun. Ada dua faktor yang membuat harganya terkerek. Pertama cuaca, dan kedua timpangnya permintaan dan penawaran.
Lalu telur. Harga pasarannya sempat berkisar Rp23-24 ribu per kilogram, tapi saat ini telah mencapai Rp30 ribu per kilogram.
Apa saja tarif yang bakal naik tahun depan, yang kemungkinan bakal menambah beban banyak orang?