Jakarta,FORTUNE – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) buka suara terkait kasus nasabah asal Salatiga, Jawa Tengah bernama Evita yang mengaku kehilangan dana Rp68,5 juta di rekeningnya.
Cerita tersebut diungkapkan dalam akun Youtube Mr Bert yang dikutip di Jakarta (16/11).Dalam pengakuannya, Evita tak sadar bahwa ada transaksi yang mencurigakan menggunakan QRIS secara berkali-kali dalam periode 23 hingga 26 September 2023.
Padahal, pada periode tersebut ponsel yang digunakan Evita selalu dibawa olehnya, bahkan ketika dalam perjalanan ke Gunung Ungaran, yang notabene tidak akan ada sinyal dan sulit melakukan transaksi perbankan.
Apalagi,perangkat yang digunakan Evita khusus untuk transaksi perbankan dan tidak diinstal aplikasi lainnya. “Ini m-banking baru bikin. Ini baru saya install (m-BCA) di HP yang khusus transaksi itu dan mulai transaksi (pertama) di tanggal 21 Agustus 2023,” kata Evita.
Ia juga sempat mendatangi kantor cabang BCA terdekat untuk mengadukan permasalahannya tersebut, namun pihak BCA meminta Evita untuk memberikan bukti bahwa HP-nya tersebut berada di genggamannya dan tidak digunakan oleh pihak lain untuk transaksi melalui rekaman salah satu-nya melalui CCTV.
“BCA juga meminta rekaman CCTV di mana HP selalu aku pegang terus. CCTV Pembuktian bahwa HP ini ada di saya terus. Misal saya di kamar harus ada rekaman CCTV ini HP ada di kamar,” jelas Evita.