Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Shutterstock/Afanasiev Andrii

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan surplus neraca perdagangan US$4,53 miliar pada Maret 2022. Kepala BPS, Margo Yuwono, mengatakan kondisi surplus berlanjut lantaran nilai ekspor masih lebih besar dari impor.

Ekspor Maret 2022 mencapai US$26,50 miliar atau tumbuh 44,36 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy), serta naik 29,42 persen dibanding bulan lalu (month to month/mtm). Sedangkan total nilai impor mencapai US$21,97 miliar.

Menurut Margo, harga komoditas ekspor dan impor sepanjang bulan lalu mengalami peningkatan cukup signifikan.

Misalnya, harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia (ICP) yang menembus US$113,50 per barel pada Februari 2022. Harga ICP tersebut naik 78,74 persen dibandingkan harga ICP pada periode sama tahun sebelumnya. "Juga naik 18,58 persen secara bulanan," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (18/4).

Komoditas lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di