Jakarta, FORTUNE – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tahun 2024 membukukan transaksi Rp31,2 triliun. Angka ini meleset dari target yang sebelumnya ditetapkan pemerintah di kisaran Rp40 triliun.
Meski tak mencapai target, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa transaksi Harbolnas 2024 mengalami peningkatan 21,4 persen jika dibandingkan 2023 yang hanya mencapai Rp25,7 triliun. “Harbolnas menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat turut menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenko Ekon, Senin (30/12).
Airlangga mengatakan, sekitar 98 juta pelanggan melakukan belanja di momentum Harbolnas pada 10-16 Desember 2024. Dengan demikian, rata-rata pengeluaran atau spending setiap orang saat berbelanja mencapai Rp318.000. Sementara, dalam ajang Harbolnas tahun ini juga tercatat 407 peserta, mulai dari pedagang, ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar.
Capaian ini mencerminkan kontribusi peningkatan ekonomi digital nasional. Program Harbolnas diharapkan dapat terus menunjukkan peran dalam mendorong daya beli masyarakat sekaligus mendukung produk-produk lokal agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.