Jakarta, FORTUNE – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan jaringan listrik dan gas siap beroperasi pada Agustus 2024. Hingga saat ini, pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A sudah mencapai 70 persen.
Deputi Bidang sarana dan Prasarana OIKN, Silvia Halim, mengatakan pembangunan di KIPP 1A mencakup sejumlah infrastruktur dasar. “Seperti jalan, drainase, air minum, kemudian kantor-kantor pemerintah dan juga rumah susun ASN. Ini secara keseluruhan,” ujarnya di The Westin, Jakarta, Senin (15/1).
Adapun, penyedia listrik di IKN dilakukan PLN, sementara gas akan disediakan oleh PT PGN Tbk. Berdasarkan UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara, salah satu energi gas kota yang digunakan di IKN nantinya adalah campuran gas hidrogen dan gas alam, sejalan dengan visi IKN mencapai net zero emission.
Kawasan IKN rencananya bakal memproduksi dan mengekspor energi surya yang setara dengan gas alam yang digunakan. Hal ini dilakukan untuk mencapai Key Performance Indicator (KPI) 100 persen penggunaan energi baru terbarukan (EBT), di mana pembangunan dilakukan dengan prinsip rendah karbon.