Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengungkapkan bahwa total omzet bisnis waralaba di Indonesia pada tahun 2024 mencapai Rp143,25 triliun.
Dengan nilai omzet yang signifikan, Budi menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong pertumbuhan kewirausahaan nasional. Upaya tersebut dilakukan dengan memperkuat merek lokal serta membangun kemitraan usaha berbasis waralaba dan lisensi.
"Potensi waralaba di Indonesia sangat besar. Berdasarkan laporan kegiatan usaha tahun 2024, sektor ini mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 97.872 orang dengan total omzet mencapai Rp143,25 triliun," ujar Budi dalam acara peluncuran Indonesia Licensing and Franchising Expo Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (12/3).
Data Kemendag per Februari 2025 mencatat bahwa terdapat 157 pemberi waralaba dari dalam negeri dan 154 dari luar negeri. Dari berbagai sektor yang ada, industri makanan dan minuman (food & beverage/F&B) masih mendominasi dengan persentase 47,77 persen, diikuti oleh jasa kecantikan, pendidikan non-formal, ritel, dan sektor lainnya.