Operasi Zebra 2025: Jadwal, Lokasi, dan Daftar Pelanggaran

Operasi Zebra 2025 resmi diberlakukan pada November 2025. Jadwal Operasi Zebra 2025 berlangsung selama dua pekan penuh secara intensif, mulai dari 17 hingga 30 November 2025. 

Durasi 14 hari tersebut merupakan standar pelaksanaan operasi zebra yang rutin digelar Korlantas Polri sebagai agenda tahunan. Pihak berwajib akan menyasar pelanggaran lalu lintas di berbagai lokasi selama periode tersebut.

Pihak kepolisian sejauh ini tidak memberikan informasi mengenai waktu dimulainya Operasi Zebra 2025. Meskipun begitu, operasi lalu lintas umumnya menyasar waktu-waktu sibuk dan jam-jam rawan, seperti waktu berangkat dan pulang kerja.

Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas selama periode operasi dan seterusnya, mengingat operasi ini merupakan upaya preventif dan represif untuk menjamin keselamatan bersama antar pengguna jalan raya.

Pelaksanaan Operasi Zebra 2025 dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari tingkat Kepolisian Daerah (Polda), Kepolisian Resor (Polres), dan Kepolisian Resor Kota (Polresta). Dalam hal ini, setiap daerah akan menyesuaikan target dan fokus penindakan berdasarkan kondisi lalu lintas masing-masing.

Skema hunting system akan digunakan dalam operasi ini, sehingga tidak memiliki lokasi razia stasioner tertentu. Skema tersebut dilakukan dengan patroli keliling oleh personel kepolisian untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas di lapangan.

Artinya, penindakan tidak terpaku pada satu titik, tetapi mengikuti temuan pelanggaran di lapangan selama kegiatan patroli berlangsung.

Penindakan akan dilakukan sesuai dengan tingkat pelanggaran. Tilang tanpa teguran diterapkan pada pelanggaran kasatmata yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat, terutama pelanggar lalu lintas yang ditemukan selama operasi berlangsung.

Operasi lalu lintas ini menargetkan berbagai jenis pelanggaran lalu lintas. Berikut daftar pelanggaran yang menjadi fokus pengawasan pada Operasi Zebra 2025.

• Menggunakan ponsel saat berkendara

• Pengendara di bawah umur

• Tidak menggunakan helm SNI

• Tidak mengenakan sabuk pengaman

• Mengemudi dalam kondisi mabuk atau mengonsumsi alkohol

• Kendaraan tanpa surat atau dokumen resmi

• Pelat kendaraan tidak sesuai ketentuan

• Knalpot tidak sesuai spesifikasi

• Menerobos lampu lalu lintas

• Pelanggaran batas kecepatan

• Aksi balap liar

Demikian rangkuman informasi mengenai Operasi Zebra 2025 yang wajib diperhatikan oleh setiap pengguna jalan raya. Pastikan untuk membawa dokumen penting seperti SIM dan STNK serta mematuhi aturan yang berlaku.