Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi penggunaan ICT dalam dunia pendidikan (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Jakarta, FORTUNE - Pendidikan merupakan pondasi penting dalam pembangunan suatu negara. Untuk memastikan kualitas pendidikan yang merata dan berkualitas, diperlukan instrumen evaluasi yang tepat guna. Salah satu metode evaluasi yang semakin mendapatkan perhatian adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). 

ANBK diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai pengganti ujian nasional (UN). Metode ini memungkinkan sekolah dan lembaga pendidikan untuk menghemat waktu dan sumber daya dalam proses penilaian. 

Dengan metode konvensional, seperti ujian tulis, memerlukan banyak tenaga kerja untuk mengoreksi dan mengelola berkas ujian. Sebaliknya, dengan ANBK, maka proses penilaian menjadi lebih cepat dan efisien. Lalu apa itu ANBK?

ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Program evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. 

Adapun Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) akan menjadi tolok ukur penilaian yang lebih komprehensif untuk mengukur kemampuan minimal siswa. AKM sendiri akan terdiri dari tes kemampuan literasi dan numerasi. Soal AKM ini akan sangat berbeda dengan soal UN, sehingga siswa dan guru harus lebih menyiapkan diri.

    <p>Ini instrumen dan jadwal ANBK</p>

    Editorial Team

    Tonton lebih seru di