Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
paus fransiskus (wikimedia commons/la cancilleria de ecuador)

Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia menjadi momen yang memiliki kesan tersendiri. Terlebih ia datang bersama dengan pesan perdamaian dengan menyoroti kerukunan antar umat beragama.

Ternyata kunjungan paus ke Indonesia tersebut bukanlah yang pertama kali. Sepanjang sejarah, terdapat tiga paus yang pernah berkunjung ke Indonesia. 

Bahkan, kunjungan Paus Fransiskus ini merupakan penantian selama sekitar 35 tahun dari kunjungan paus yang terakhir ke Indonesia.

Penasaran, siapa saja paus yang pernah mengunjungi Indonesia? Simak sejarah kunjungan paus di Indonesia di bawah ini.

Paus Paulus VI (1970)

Indonesia sebenarnya telah kedatangan pemimpin Gereja Katolik di tahun 1970. Sejarah kunjungan Paus ke Indonesia dimulai dari Paus Paulus VI.

Pemilik nama Giovanni Battista Montini ini lahir pada tanggal 26 September 1897 di Consesio, Brescia. Ia ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 19 Mei 1920.

Tepat pada tanggal 21 Juni 1963, ia terpilih sebagai paus dan mengambil nama Paulus VI.

Selama tiga periode Konsili Vatikan II, Paus Paulus VI mendorong Gereja untuk terbuka pada dunia modern sembari menghormati tradisi.

Kedatangannya berlangsung pada tanggal 3–4 Desember 1970 di Jakarta. Perjalanannya ke Indonesia juga bagian dari rangkaian kunjungan apostolik dari November sampai Desember 1970. 

Kunjungan Paus Paulus VI disambut dengan antusias dan sukacita oleh masyarakat Indonesia. Menariknya, kedatangannya langsung disambut oleh Presiden Soeharto ketika mendarat di Bandara Kemayoran.

Paus Paulus VI mendatangi Gereja Katedral Jakarta untuk beribadah dan bertemu dengan biarawan dan biarawati Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, paus juga mengadakan misa kudus di Stadion Utama Senayan atau kini dikenal Stadion Gelora Bung Karno.

Dalam pidatonya, Paus Paulus VI menyatakan kekagumannya pada keberagaman masyarakat Indonesia dan rasa toleransi antar umat beragama.

Paus Yohanes Paulus II (1989)

Editorial Team

Tonton lebih seru di