Jakarta, FORUTUNE - Beberapa hari lalu, masyarakat dihebohkan dengan peretas atau hacker yang menyerang Pusat Data Nasional (PDN) dalam bentuk Brain Cipher Ransomware. Lantas apakah data BPJS Kesehatan masyarakat aman dari serangan tersebut?
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyatakan bahwa akses pusat data miliknya merupakan kerjasama dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil). Untuk itu Ia memastikan data peserta aman dari serangan hacker.
“Kita selalu berkoordinasi dengan dukcapil dan mereka aman datanya. Tentu BPJS Kesehatan untuk keamanan data tidak hanya bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kominfo tapi kita berlapis sistem internalnya. Termasuk untuk ISO khusus untuk pengamanan data,” kata Ghufron saat ditemui di Kantor Pusat BPJS Kesehatan Jakarta, Selasa (8/7).