Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kementerian Pertanian meninjau pabrik gula di Majalengka, Rabu (5/2) (pertanian.go.id)

Intinya sih...

  • Pemerintah RI rencanakan impor 200 ribu ton gula mentah untuk penguatan stok cadangan pangan dan mengantisipasi fluktuasi harga jelang Ramadan.
  • Kepala Bapanas menekankan agar impor gula tak berdampak buruk pada petani yang akan mulai panen di April-Juni 2025.
  • Stok CPP gula pasir per 12 Februari 2025 hanya ada 34 ribu ton, sementara kebutuhan konsumsi bulanan sekitar 235 ribu ton dan diproyeksikan meningkat saat Ramadan.

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah berencana mengimpor gula mentah (raw sugar) sebanyak 200 ribu ton pada 2025. Hal ini untuk penguatan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mengantisipasi risiko fluktuasi harga gula konsumsi menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025.

“Jumlah 200 ribu ton raw sugar itu di bawah kebutuhan konsumsi sebulan. Kita coba sesuaikan karena kita juga harus tahu harga gula dunia dan currency rate (nilai mata uang), itu jadi pertimbangan. Tetapi yang jelas pemerintah harus punya cadangan pangan dan itu harus dikuasai oleh BUMN,” jelas Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dalam keterangannya, dikutip Jumat (14/2).

Editorial Team

Tonton lebih seru di