Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi saat Rapat Pasokan Minyak Goreng bersama BUMN Pangan dan para produsen minyak goreng, Rabu (8/2). (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

  • Langkah strategis diambil dengan mengimpor 200.000 ton raw sugar untuk memastikan stabilitas harga dan menghindari lonjakan yang berpotensi berdampak pada inflasi.
  • Data BPS menunjukkan kenaikan harga gula pasir di 153 daerah, sementara stok CPP hanya mencukupi sekitar 14,47 persen dari kebutuhan nasional.

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah tengah bersiap mengantisipasi lonjakan harga gula konsumsi menjelang Ramadan dan Idulfitri dengan menambah stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengimpor 200.000 ton raw sugar atau gula kristal mentah (GKM), yang akan diproses lebih lanjut sebelum masuk ke pasar.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menyatakan impor ini bukan berbentuk gula kristal putih (GKP) yang dapat langsung dikonsumsi masyarakat karena ditujukan untuk meningkatkan cadangan stok yang dikelola BUMN pangan. Keputusan ini diambil demi memastikan stabilitas harga dan menghindari lonjakan yang berpotensi berdampak pada inflasi.

Editorial Team

Tonton lebih seru di