Jakarta, FORTUNE - Pemerintah kembali membuka opsi vaksin berbayar atau mandiri untuk masyarakat mampu tahun depan. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan program tersebut dipastikan takkan mengganggu target vaksinasi pemerintah atas 70 persen populasi untuk mencapai kekebalan kelompok.
"Kelompok penduduk, yaitu penerima bantuan iuran (BPJS Kesehatan), harus diamankan vaksinasinya. Untuk mereka yang akan melakukan boosting dan vaksinasi mandiri juga akan dibuka ruang untuk tahun depan. Namun, pemerintah tetap menjamin agar program vaksinasi tercapai untuk herd imunity," ujarnya di hadapan Badan Anggaran DPR, Rabu (25/8).
Bendahara negara juga mengatakan pemerintah tetap menganggarkan dana bidang kesehatan dengan jumlah signifikan untuk menyukseskan vaksinasi. Dari total anggaran Rp77,05 triliun pada 2022 untuk bidang kesehatan, Rp38,44 triliun di antaranya dialokasikan untuk pengadaan vaksin.