Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (ketiga kiri) bersama Wakil Menteri Suahasil Nazara (kedua kiri), Anggito Abimanyu (kiri), Thomas A. M. Djiwandono (kedua kanan), Sekretaris Jenderal Heru Pambudi (ketiga kanan) dan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo (kanan) bersiap mengikuti konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis (13/3). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Intinya sih...

  • Pemerintah mengalokasikan Rp13,6 triliun untuk diskon listrik 50 persen pada Januari dan Februari 2025.

  • Total 135,9 juta pelanggan menikmati insentif ini, berkontribusi terhadap deflasi secara keseluruhan.

  • Pemerintah telah mengalokasikan subsidi listrik Rp89,7 triliun pada 2025, lebih besar ketimbang anggaran tahun sebelumnya.

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah memperkirakan kebutuhan anggaran untuk menanggung diskon tarif listrik 50 persen selama Januari dan Februari 2025 mencapai Rp13,6 triliun.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengatakan 135,9 juta pelanggan menikmati insentif ini. Jika didasarkan oleh bulannya, 71,1 juta pelanggan merasakannya pada Januari dan 64,8 juta pelanggan pada Februari.

Editorial Team

Tonton lebih seru di