Jakarta, FORTUNE – Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang jajaki kerja sama di bidang pengelolaan sampah pada rangkaian acara 6th Joint Committee on Waste Treatment.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, mengatakan, agenda ini merupakan tindak lanjut serangkaian pertemuan 5th Joint Committee yang dilaksanakan pada 19 Februari 2021 serta pertemuan level teknis (joint working group discussion) pada bulan Mei 2021 dan Januari 2022 dengan pokok bahasan isu Keberlanjutan Off-taking dan Analisis Rantai Nilai Sampah Perkotaan.
“Dari pertemuan tersebut kita telah mengeksplorasi beberapa ide penguatan mekanisme pengelolaan sampah di Indonesia, yang dibagi dalam dua topik yakni keberlanjutan off-taking produk RDF dan Analisis Rantai Nilai Sampah Kota,” katanya dikutip dari laman Kemenko Marves, Rabu (9/3).
Menurut Nani, kedua topik ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan pengelolaan sampah. Pemerintah telah menargetkan 30 persen pengurangan dan 70 persen penanganan sampah di darat, serta 70 persen penanganan sampah laut pada tahun 2025.