Jakarta, FORTUNE – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil memangkas 10,37 juta ton emisi setara karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sepanjang 2021, melampaui target yang ditetapkan hingga 210,8 persen.
"Ini menyangkut (kontribusi Indonesia) ke nasib dunia, dari segi pembangkitan terus diupayakan untuk ditekan. Dari target 2021, kami mencatat lebih dari 200 persen persen capaiannya," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana dalam keterangan tertulis, Rabu (19/1).
Sebagai perbandingan, pada 2020 Kementerian ESDM menargetkan angka penurunan emisi karbon pembangkit listrik sebesar 4,71 juta ton. Namun, realisasi penurunannya justru sebanyak 8,78 juta ton atau tercapai 186 persen dari target yang ditetapkan saat itu.
Pada 2022, Kementerian ESDM menargetkan penurunan emisi karbon pembangkit listrik sebesar 5,36 juta ton.