Jakarta, FORTUNE - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan akan mempertimbangkan penerapan kebijakan ganjil-genap pada masa mudik Lebaran 2023. Menurutnya, sistem tersebut dapat mengurai kemacetan di jalan tol selama periode mudik mendatang.
"Nanti pada saat akhir atau satu minggu sebelum [Lebaran] akan kami putuskan perlu ditetapkan atau tidak," ujar Budi Karya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V, Selasa (4/4).
Dia menjelaskan sistem ganjil-genap akan menjadi salah satu opsi Kemenhub apabila kepadatan kendaraan di jalan tol relatif sulit diurai. Seturut perkiraannya, kebijakan itu akan berlangsung tujuh hari sebelum Lebaran 2023.
Jumlah kendaraan yang akan melintasi ruas tol Cipali pada musim mudik mendatang diproyeksi sangat tinggi jika dibandingkan dengan perjalanan mudik tahun lalu. Menurutnya, pencabutan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan mempengaruhi mobilitas.
Pada masa mudik tahun ini, pemerintah melarang kendaraan besar untuk melintas pada 18-21 April.