Jakarta, FORTUNE - Pemerintah bakal menerapkan empat strategi untuk menekan penyebaran COVID-19 varian Omicron. Sebab, saat ini telah ditemukan 46 kasus terkonfirmasi positif Omicron di negeri ini.
"Kami di Kemenkes konsisten melakukan empat strategi penanganan Omicron. Pertama adalah protokol kesehatan 3M, kedua surveilans, ketiga vaksinasi, keempat terapeutik atau perawatan," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan COVID-19 yang disiarkan secara virtual, Senin (27/12).
Budi menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dalam upaya mencegah penularan. Warga pun diminta untuk memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk mendukung pelacakan penularan.
"Disiplinlah gunakan PeduliLindungi. Saya lihat banyak rakyat kita yang masuk restoran suka lupa pakai. Adalah kewajiban petugas untuk ingatkan. Kenapa? Karena ini membantu kita untuk menyaring kalau misalnya ada orang yang berpotensi menular tapi tidak disiplin," ujarnya.
Dia pun mengimbau warga tidak melakukan perjalanan ke luar negeri kalau tidak ada keperluan mendesak. Sebab, varian Omicron memang mayoritas berasal dari luar negeri.
Pemerintah, menurutnya, tengah memperketat aturan perjalanan, pengawasan, serta ketentuan karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri demi meminimalkan risiko penularan.
"(Langkah) ini hanya untuk puluhan ribu rakyat kita yang relatif lebih mampu yang memang kemarin jalan ke luar negeri. Kita harus melindungi 272 juta rakyat kita yang sekarang kondisinya sudah baik," katanya.