Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan menggelar rapat koordinasi Persiapan Temu Bisnis V PDN, Selasa (3/1). (dok. kemenko Marves)

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menargetkan belanja Produk Dalam Negeri (PDN) hingga 95 persen dari anggaran tahun 2023. Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, merencanakan temu bisnis hingga empat kali tahun ini.

"Pelaksanaan Temu Bisnis tahun 2023 ditargetkan dapat mencapai komitmen belanja minimal Rp250 triliun per tahap, dengan menghadirkan Industri/UMK/Artisan pendukung sesuai kebutuhan belanja pemerintah," ujarnya dalam keterangan yang dikutip dari laman Kemenko Marves, Rabu (4/1).

Selain itu, pemerintah berupaya menayangkan 5 juta produk dalam negeri di e-katalog, meningkatkan permintaan domestik terhadap PDN, dan meningkatkan jumlah onboarding UMKM/IKM ke ekosistem digital.

Masih kuat

Ilustrasi UMKM dengan produk sepatu lokal. (Dok. Kemenkeu)

Luhut optimistis permintaan pada PDN pada 2023 masih cukup kuat, hal ini terlihat dari penguatan ekonomi yang diproyeksikan oleh IMF.

"Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) juga bermanfaat untuk menjaga permintaan terhadap produk manufaktur dalam negeri," ujarnya.

Selain itu, Luhut juga menyampaikan bahwa angka Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia juga meningkat menjadi 50,9 pada Desember 2022, lebih tinggi dari rerata sepuluh tahun dan diproyeksikan terus naik pada 2023 dan 2024.

Tantangan yang dihadapi

Editorial Team

Tonton lebih seru di