Jakarta, FORTUNE – Pemerintah optimistis protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) bisa efektif menangkal penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. Terlebih, penyakit ini baru saja dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan CHSE merupakan salah satu upaya antisipatif yang dilakukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, terhadap berbagai tantangan kesehatan global yang terjadi, termasuk cacar monyet.
“Kemenparekraf akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Kementerian dan lembaga terkait,” ujarnya dalam Weekly Press Briefing secara daring, Senin (1/8).
Kemenkes sudah mengeluarkan Surat Edaran bernomor HK.02.02/C/2752/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penyakit Monkeypox di Negara non-Endemis. Dalam aturan ini, nantinya akan diatur lebih lanjut terkait jalur pembatasan demi pengawasan ketat penyebaran cacar monyet di tanah air.
Menurut Kemenparekraf, Kemenkes juga telah menyiapkan sekitar 1.500 reagen penteksi cacar monyet yang akan dikirim secara bertahap ke seluruh laboratorium kesehatan di Indonesia.