Jakarta, FORTUNE – Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, mengatakan langkah pemerintah merencanakan stress test untuk mengantisipasi ketidakpastian global sudah tepat, meskipun sedikit terlambat karena sempat terbuai kenaikan harga komoditas.
Meski begitu, Indonesia juga masih memiliki persoalan karena merupakan net importer bahan bakar minyak (BBM), selain pengembangan energi baru terbarukan yang masih belum jelas ke mana arahnya sehingga akan menggerogoti neraca keuangan.
"Apalagi sistem logistik kita masih sangat berat untuk bisa dikatakan efisien, dan infrastruktur kita masih belum matang, artinya baru dibangun dalam waktu di bawah 10 tahun,” ujar Agus kepada Fortune Indonesia, Kamis (13/10).
Kondisi ini, kata Agus, masih jauh dari kata menguntungkan. Pembangunan infrastruktur yang dikerjakan sedikit banyak membantu penciptaan lapangan kerja masyarakat dan neraca keuangan negara yang cukup baik karena sumber daya alam (SDA) seperti kelapa sawit atau batu bara.