Jakarta, FORTUNE – Integrasi Nasional menjadi salah satu kebutuhan bangsa Indonesia untuk bisa kuat dan semakin bersatu di tengah berbagai tantangan dunia. Lantas, apa sebenarnya makna integrasi nasional?
Dari asal katanya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) integrasi berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Sedangkan, kata nasional merujuk pada berbagai hal yang bersifat kebangsaan atau sesuatu yang berasal dari bangsa sendiri.
Oleh sebab itu, Indonesia sebagai sebuah bangsa, integrasi nasional bisa diartikan sebagai proses persatuan wilayah yang di dalamnya terdapat sebuah perbedaan. Dalam konteks kebangsaan, maka integrasi nasional juga bisa didefinisikan sebagai proses penyatuan berbagai perbedaan-perbedaan yang ada pada masyarakat sehingga menjadi selaras dalam sebuah bangsa.
Bagi negara seperti Indonesia, integrasi nasional adalah sesuatu yang sangat penting. Apalagi, Indonesia adalah sebuah bangsa yang memiliki keragaman unik dan tersebar luas di wilayah kepulauan dari Sabang sampai Merauke dengan ragam perbedaan yang meliputi suku, budaya, bahasa, ras, agama, dan faktor-faktor lainnya.
Konsep integrasi nasional bisa dilihat dari dua sudut pandang yang terbagi, yakni secara vertikal dan horizontal. Integrasi nasional vertikal mencakup bagaimana caranya mempersatukan rakyat dengan pemerintah, di mana hubungan yang terbentuk terintegral secara vertikal.
Sedangkan, integrasi nasional secara horizontal mencakup bagaimana cara untuk menyatukan rakyat Indonesia yang majemuk.