Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Penyaluran Pupuk Bersubsidi: Alokasi Belum Cukupi Kebutuhan Petani

ilustrasi petani (unsplash/shayan ghiasvand)
Intinya sih...
- Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 2025 menunjukkan kekurangan alokasi pupuk subsidi sebesar 4,95 juta ton.
- Alokasi pupuk bersubsidi mengalami perubahan dari tahun ke tahun, dengan realisasi penyaluran pada 2024 hanya mencapai 7,3 juta ton.
Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rachmad Pribadi, mengakui ketersediaan pupuk bersubsidi masih belum mampu memenuhi kebutuhan petani di Indonesia. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR, ia memaparkan berbagai tantangan dalam pengalokasian pupuk subsidi untuk 2025.
Menurut data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) 2025, terdapat sekitar 14,74 juta petani yang membutuhkan pupuk subsidi untuk menggarap lahan seluas 25,25 juta hektare.
Editorial Team
EditorBonardo Maulana
EditorEko Wahyudi
Follow Us