Jakarta, FORTUNE – Indonesia akan memegang kepemimpinan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada 2023. Kementerian Keuangan melihat hal ini sebagai kesempatan Indonesia untuk lebih berperan dalam menghadapi tantangan dan perkembangan isu global. Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN perlu memastikan bahwa semua negara anggota mendapatkan manfaat dari kepemimpinan Indonesia ini.
“Tahun 2023 menjadi periode waktu yang penting untuk Indonesia, karena di saat itu, Indonesia akan menyelesaikan Presidensi G20, kemudian melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua ASEAN dan ASEAN+3–Cina, Jepang, Korea Selatan. Indonesia akan memainkan peran aktif dan signifikan dalam forum internasional,” ujar Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, dalam keterangan pers, Senin (13/12).
Menurut Suahasil, dalam kepemimpinannya, Indonesia perlu meneruskan pembahasan agenda-agenda tradisional di ASEAN dan mengembangkan berbagai inisiatif strategis. Indonesia, berperan penting dalam memperjuangkan pemulihan kawasan ASEAN untuk menjadi lebih kuat lagi pada saat pandemi berakhir. Penguatan ini mencakup konetivitas wilayah, value chain, dan daya saing kelompok.