Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV), Rabu (15/9). Pabrik milik PT HKML Battery Indonesia yang berlokasi di Kompleks Karawang New Industrial City, Karawang, tersebut merupakan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.
Jokowi berkomitmen memberikan dukungan dalam mengembangkan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik. Pemerintah juga akan terus menggulirkan reformasi struktural untuk memberikan kepastian hukum dan kemudahan perizinan kepada para pelaku usaha dan para investor dalam mengembangkan usahanya di Tanah Air. "Pemerintah juga terbuka atas berbagai inisiatif kerjasama dengan negara-negara sahabat," ucapnya dalam siaran virtual, Rabu (15/9).
Diharapkan kolaborasi antara perusahaan Korea Selatan dengan perusahaan Indonesia akan makin diperkuat serta melibatkan usaha mikro, kecil, dan usaha menengah yang ada, termasuk realisasi kerja sama investasi dalam industri baterai dan kendaraan listrik.
Proyek pembangunan baterai mobil listrik sebelumnya ditandai dengan nota kesepahaman atau MoU antara Kementerian Investasi dan konsorsium asal Korea Selatan yakni LG Energy Solution dan Hyundai Motor Group pada Desember 2020. Konsorsium tersebut bakal bermitra dengan Indonesia Battery Corporation yang beranggotakan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara, dan Contemporary Amperex Technology Co. Ltd.