Jakarta, FORTUNE - Head of Corporate Communications Alliance to End Plastic Waste (Alliance), Tania Tan mengatakan, perubahan perilaku masyarakat menjadi salah satu kunci penting untuk mendukung kesuksesan mengatasi sampah plastik di Indonesia. Menurutnya, persoalan sampah plastik masih menjadi tantangan berat di Tanah Air dan membutuhkan tindakan kolektif.
Dalam media briefing 'Bersih Indonesia di Jakarta, Selasa (1/11), Tania menjelaskan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dan Pemerintah Kabupaten Malang bersama Alliance berkolaborasi dalam program Bersih Indonesia untuk mengatasi persoalan sampah plastik.
“Inilah mengapa kami membawa pemerintah, perusahaan, mitra, komunitas investor, semua bersama-sama untuk beraksi (mengelola sampah plastik). Karena ini benar-benar bagaimana kita dapat mengambil semua tantangan sampah bersama-sama," ujarnya.
Alliance sebelumnya ikut berkontribusi dalam pembangunan sistem manajemen sampah yang membantu pengolahan sampah untuk 160.000 masyarakat di Jembrana, Bali pada 2021 dan mendorong komunikasi dengan masyarakat sekitar tentang keuntungan pemilahan, pemrosesan dan daur ulang sampah.