Pertamina Siapkan Rp117 Triliun untuk Amankan BBM Pasokan saat Nataru

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengatakan perusahaannya menyiapkan dana US$7,5 miliar atau sekitar Rp117,04 triliun (Rp15.606/US$) untuk menjaga keamanan pasokan BBM dan LPG menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kami pastikan bahwa rata-rata stok di kita adalah antara 21 sampai 26 hari dengan nilai idle money yang harus kami tahan hari ini di inventory itu sekitar US$7,5 miliar untuk menjaga keamanan pasokan yang kami pastikan Natal-Tahun Baru ini akan berjalan dengan lancar," ujarnya di hadapan Komisi VII DPR RI, Selasa (22/11).
Untuk menjamin kelancaran distribusi dalam periodeNataru, Pertamina menyediakan layanan BBM dan LPG melalui 7.400 SPBU, 667 SPBE, 48.207 agen LPG, 42 kios Pertamina siaga, 391 motoris, 201 mobil tangki standby, 68 dppu 114 terminal BBM dan 23 terminal LPG.
Pertamina juga melakukan inspeksi terhadap kelayakan TBBM (pipa tangki dan sebagainya), sarana prasarana SPBU mobil tangki dan kesehatan awak mobil tangki selama periode satgas Nataru.
Guna mengantisipasi kendala suplai ke wilayah terpencil akibat cuaca ekstrem, Pertamina menyiapkan stok BBM sejak h-14 di SPBU dan stok LPG di agen.
Kemudian, dilakukan penambahan tangki atau modular di SPBU yang ada di wilayah terpencil, komunikasi intens dengan pemda tempat terkait antisipasi cuaca ekstrem, serta kerja sama dengan KRI untuk pembantuan angkutan BBM atau LPG saat cuaca ekstrem.