Bali, FORTUNE - Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) menemukan cadangan minyak baru di Lapangan Krisna, Kepulauan Seribu, Jakarta. Temuan baru tersebut mencapai 2.000 barel per hari (BOPD) dan memiliki cadangan sebesar 20 juta barel.
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Budiman Parhusip mengatakan temuan tersebut merupakan hasil dari kegiatan eksplorasi permukaan yang ada di Blok OSES. "Kami ada exploration finding di Lapangan Krisna, yaitu interfield yang ada di OSES," ujarnya dalam The 2nd International Convention Indonesian Upstream Oil and Gas di Badung, Bali, Selasa (30/11).
Budiman mengatakan, saat ini PHE masih melakukan penghitungan data dari hasil temuan tersebut untuk mengetahui kebutuhan fasilitas produksi Pertamina. Harapannya, temuan baru minyak di Lapangan Krisna bisa mendukung target produksi nasional 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030.
Sebelumnya, pada September 2018, Pertamina Hulu Energi resmi mengelola Blok OSES setelah alih kelola dari perusahaan asal Tiongkok bernama CNOOC SES Ltd. Lama kontrak pengelolaan Blok OSES berlaku selama 20 tahun. Saat ini, Pertamina terus meningkatkan eksplorasi hulu migas melalui beragam teknologi anyar, seperti teknologi unmanned aerial vehicle (UAV) menggunakan pesawat terbang tanpa awak hingga teknologi kebumian vibroseis di area subvulkanik.
Dalam kesempatan tersebut, Budiman juga mengatakan bahwa Pertamina tak bisa terus menerus berporduksi tanpa adanya cadangan baru. Dus, PHE harus menemukan cara untuk dapat meningkatkan cadangan dengan berbagai terobosan baru di lapangan eksisting.
"Di Pertamina kami terus mengevaluasi bagaimana kami dapat mengeksplorasi beberapa lapangan meskipun prospeknya tidak terlalu besar seperti setara dengan 25 juta barel minyak kadang 10 juta, tetapi kami terus mengejar itu," jelasnya.