Jakarta, FORTUNE - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menemui Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembicaraan tentang sejumlah hal i Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (8/10).
Sebuah keterangan tertulis menyebutkan dia berpamitan sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Jokowi karena harus keluar dari kabinet.
Dia juga menyampaikan terima kasih telah ditunjuk sebagai salah satu menteri Jokowi.
“Saya anggap itu kepercayaan dan tugas yang harus saya jalankan sebaik-baiknya untuk mengurus pertanian di republik ini agar lebih bermanfaat bagi rakyat Indonesia,” kata dia.
Surat pengunduran diri dari jabatan Menteri Pertanian telah dia sampaikan kepada Presiden Jokowi pada Kamis (5/10), setelah dia ketahuan terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Politikus dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu dituding melakukan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di kementeriannya.
Selama menjadi Menteri Pertanian sejak 2019, Syahrul mengaku mendapatkan berbagai macam perhargaan dalam bidang pertanian dan pangan, yang, menurut klaimnya, ditujukan untuk Presiden Jokowi.
“Demikian juga dengan kinerja sebagai menteri. Jika itu berhasil, maka itu adalah prestasi Bapak Presiden,” ujarnya.