Pipa Pertamina di Prabumulih Sumsel Meledak, Apa Penyebabnya?

Jakarta, FORTUNE - PT Pertamina (Persero) masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ledakan pipa gas pada stasiun kompresor gas (SKG) 1 di Desa Kemang Tanduk, Rambang Kapak Tengah Kabupaten Prabumulih, Sumatera Selatan.
Ledakan tersebut terjadi pada Senin (9/4) pagi sekitar pukul 06.10 WIB dan menyebabkan dua warga setempat menderita luka bakar hampir 50 persen di bagian badan.
"Lokasi kejadian telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut," kata Manajer Senior Pertamina Hulu Energi Regional Sumatera Yudy Nugraha seperti dilansir Antara, Senin (9/4).
Menurut Yudy, lokasi insiden ledakan itu berada di belakang pagar antara fasilitas operasi PT Pertamina EP Limau Field dan PT Titis Sempurna.
Sesaat setelah mengetahui insiden tersebut, Tim Tanggap Darurat Pertamina langsung menuju ke lokasi ledakan untuk melakukan pemadaman. Insiden dapat dikendalikan dan api bisa dipadamkan pukul 07.12 WIB.
"Pertamina EP Limau Field dan Titis Sempurna tengah melakukan investigasi bersama untuk mengetahui penyebab kebakaran. Kami telah melaporkan kejadian ini pada pemerintah daerah terkait," kata Yudy.
Penanganan Korban
Sementara itu, terkait dengan korban ledakan, tim medis rumah sakit Pertamina Prabumulih telah memberikan pengobatan dan merujuk ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang agar korban mendapat penanganan yang lebih intensif.
Kedua korban itu merupakan pasangan suami istri yang tinggal di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Pihak kepolisian setempat telah memastikan kondisi korban terus membaik dan situasi di kawasan ledakan juga sudah aman serta kondusif.
"Kami sangat prihatin dan bersimpati terhadap kedua korban. Pertamina dan Titis Sampurna akan bertanggung jawab sepenuhnya. Kedua korban tersebut rencananya akan dirujuk ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapat penanganan yang lebih intensif," pungkas Yudy.