Jakarta, FORTUNE – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus menggeber penyiapan infrastruktur kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di seluruh Indonesia dengan membangun—sejauh ini—616 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mobil listrik dan 1.056 unit stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) untuk motor listrik.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, perusahaannya akan terus memperbanyak SPKLU dan SPBKLU yang beroperasi di seluruh pelosok Tanah Air. Untuk kepentingan percepatan pembangunannya, PLN menggandeng berbagai pihak.
“Ke depannya PLN akan terus mendorong pembangunan SPKLU dan SPBKLU di kota-kota lain, sehingga semua masyarakat bisa menggunakannya,” kata Darmawan dalam keterangannya, Minggu (12/3).
Jika mengacu pada peta jalan percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), PLN berencana membangun 24.720 SPKLU dan SPBKLU untuk mendukung 254.181 kendaraan listrik di Indonesia pada 2030.
Selain itu, PLN juga mengoperasikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang dapat digunakan oleh pemilik usaha kecil dan motor listrik berjenis mounted charging. Saat ini, PLN telah mengoperasikan 6.705 SPLU di seluruh Indonesia dengan total daya terpasang 35,3 Megavoltampere (MVA).
"Khusus di Jakarta saja, kami mengoperasikan 2.995 SPLU yang bisa kapan saja digunakan oleh pengendara roda dua. Jadi, kami tidak hanya menyiapkan stasiun penukaran baterai saja, tetapi motor listrik milik warga bisa melakukan pengisian daya di SPLU ini," kata Darmawan.