Jakarta, FORTUNE – Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan bahwa tak akan membatasi pelanggan untuk menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Sebelumnya, penggunaan PLTS Atap dibatasai 10-15 persen dari total kapasitas listrik.
Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Tonny Bellamy, mengatakan, hingga Mei 2023, sebanyak 3.105 pelanggan dengan kapasitas 117 ribu Mega watt peak (MW), atau sekitar 80 persen pemohon PLTS Atap sudah disetujui PLN. “Saat ini pelanggan PLTS Atap sudah mencapai 6.897, perkembangannya sangat luar biasa,” ujarnya seperti dikutip Antaranews, Selasa (13/6).
Meski begitu, masih terdapat kuota untuk memastikan produksi listrik dari PLTS Atap bisa memenuhi kebutuhan listrik pelanggan. “Jangan sampai begitu malam, tidak ada matahari, terus kita kerepotan karena butuh pembangkit untuk menggantikannya,” katanya dalam acara peluncuran Sistem Panel Surya Blue Bird.
Hal ini untuk menjaga keandalan serta menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.