Jakarta, FORTUNE – Polda Metro Jaya membongkar praktik rumah produksi film porno di Jakarta Selatan, yang diperkirakan berhasil meraup keuntungan hingga Rp500 juta dalam setahun.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengatakan dari penggerebekan tersebut polisi mengantongi sejumlah temuan seperti situs video streaming yang menyediakan beberapa konten video vulgar dengan durasi bervariasi antara 1-1,5 jam. “Website-nya yaitu kelasbintang.co.id, togefilm.com, dan bossinema.com,” ujarnya seperti dikutip lewat laman resmi humas.polri.go.id, Selasa (12/9).
Menurutnya, film yang diproduksi dijual dalam sistem paket berlangganan satu hari, satu minggu hingga satu tahun. “Jenis atau tarif yang ditawarkan, ada yang paket berlangganan satu hari dengan membayar Rp50 ribu, satu minggu bayar Rp150 ribu, satu bulan Rp250 ribu, dan setahun Rp500 ribu,” katanya.
Menurut Ade, setidaknya ada sekitar 120 film yang telah diproduksi dan salah satunya berjudul ‘Kramat Tunggak’, yang sudah diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada akhir April 2023. Pembongkaran kasus ini berawal dari patroli siber yang dilakukan jajaran Direktorat Kriminal Khusus.